MAKALAH MUAMALAH
“UKHUWAH“
Di susun Oleh :
Kelas 6 J
Kelompok
1.
Dwi Rhomandoni Putri 1304015148
2.
Erlinda Syafitri 1304015163
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR.
HAMKA
JAKARTA
2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah, manusia adalah mkhlluk
sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Islam adalah agama
rahmatan lil ‘alamin sudah menjadi keharusan bagi setiap muslin untuk menjaga
hubungan dengan baik, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun dengan
Negara. Dalam ajaran agama islam semua manusia sama statusnya di mata Allah,
yang membedakan hanya dari tingkat ketaqwaan seseorang. Islam mendidik umatnya
melarang besifat individuals, tetapi selalu menyuruh umatnya untuk selalu
menjalin hubungan kepada sesamanya, yang dalam agama dikenal dengan ukhuwah
islamiyah.
Ukhuwah Islamiyah tersebut seharusnya menjadi spirit baru
dalam kehidupan beragama, sehingga agama menjadikan sebuah suasana yang
menyejukkan, bukan yang menebar kebencian. ukhuwah (persaudaraan)
dengan orang Islam tidak menjadi ukhuwah Islamiyah, ketika disertai dengan
sikap saling merugikan dan mendhalimi. Tetapi, ketika persaudaraan dengan orang
lain meskipun berbeda keyakinan, pada saat itu juga persaudaraan itu menjadi
ukhuwah Islamiyah.
1.2. Tujuan Makalah
1. Mahasiswa mampu memahami apa arti
ukhuwah.
2. Mahasiswa mampu menerapkan ukhuwah
dikehidupn sehari-hari.
3. Mahasiswa mampu membedakan jenis
ukhuwah.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Definisi Ukhuwah
Kata
ukhuwah berasal dari bahasa arab yang kata dasarnya adalah akh yang berarti
saudara, sementara kata ukhuwah berarti persaudaraan. Adapun secara istilah
ukhuwah islamiyah adalah kekuatan iman dan spiritual yang dikaruniakan
Allaah kepada hamba-Nya yang beriman dan bertakwa yang menumbuhkan perasaan
kasih sayang, persaudaraan, kemuliaan, dan rasa saling percaya terhadap saudara
seakidah. Dengan berukhuwah akan timbul sikap saling menolong,saling pengertian
dan tidak menzhalimi harta maupun kehormatan orang lain yang semua itu muncul
karena Allah semata.
2.
Macam-macam ukhuwah
Ada perilaku yang harus dijalankan demi terciptanya
suasana Ukhuwah Islamiyah, Insaniyah dan wathaniyah, yaitu:
1. Ukhuwah
Islamiyah
Merasa dan mengakui bahwa sesama muslim diseluruh belahan
dunia adalah saudara yang patut kita lindungi, kita perjuangkan hak
mereka atas islam jika berada pada negara yang sedang berperang serta mendoakan
mereka untuk kebaikan. Inilah tahapan tahapan berharga dalam Ukhuwah
islamiyah:
- Ta’awun ; yaitu rasa saling
tolong menolong antar umat beragama karena Allah.
- Ta’fahum ; yaitu rasa saling
memahami bahwa tidak ada satu manusiapun yang bisa lolos dari kekurangan
dan kesalahan.
- Ta’aruf ; yaitu yaitu rasa ingin
mengenal orang lain dengan maksud memperbanyak persaudaraan.
- Takaful
;
yaitu saling bersatu dalam suka maupun duka serta besama sama
menyelesaikan segala permasalahan dengan rasa kasih sayang dan rasa saling
menghargai pendapat yang berbeda.
2. Ukhuwah
Insaniyah
Merasa dan mengakui bahwa seluruh umat manusia didunia
adalah saudara kita. Tidak ada perbedaan yang menjadi dasarnya untuk saling
bermusuhan, karena tidak ada satu manusiapun yang hidup dalam keabadian.
3. Ukhuwah
Wathaniyah
Saling Menjaga
kerukunan antar umat beragama dan membudidayakan rasa saling membutuhkan,
saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada didalam negara kesatuan
republik indonesia serta bersama sama menjunjung tinggi martabat bangsa dimata
bangsa lain. Tetapi saat ini keberadaan ukhuwah didalam kehidupan nasionalime
bangsa indonesia masih jauh dari harapan. merasa diri adalah yang paling benar
selalu ada pada setiap individu dan tidak memperdulikan rasa kebersamaan
ironisnya mereka sudah tahu tentang ukhuwah dan kaidah islam yang mewajibkan
untuk memupuk rasa kasih sayang dan saling peduli dengan orang lain. Mereka
tetap mengabaikan dan tidak melakukan norma norma kebaikan yang ada pada
Ukhuwah islamiyah, insaniyah dan Wathaniyah Jika ini terus berlanjut dalam
jangka panjang Indonesia bisa mengalami krisis ukhuwah yang bisa saja menjadi
bahan tertawaan oleh bangsa lain.
Kepentingan
yang telah membuat makna ukhuwah semakin jauh dan jarang diterapkan dalam
kehidupan sehari hari adalah karena urusan duniawi yang penuh persaingan
bisnis, kepentingan politik, kepentingan suku suku tertentu dan Keberadaan
norma norma ukhuwahbanyka disalah artikan oleh pihak pihak tertentu yang
mengatas namakan islam, ini adalah musuh paling berbahaya bagi umat muslim
sendiri. Banyak sudah ajaran ajaran islam yang dimodifikasi dengan berbagai aturan
dan perilaku yang menyimpang dan berdosa. Saat itulah kaidah islam yang
ada pada ajaran tentang ukhuwah islamiyah, insaaniyaah dan waathaniyah menjadi
tidak berarti apa apa.
Sudah
waktunya seluruh kaum islam diindonesia dan seluruh dunia bersatu dan memperjuangkan
kaidah kaidah islam yang benar yang dilandasi rasa ukhuwah yang kuat dan sudah
tiba waktunya untuk kita bahu membahu perangi ajaran islam yang tidak sesuai
dengan ajaran Allah SWt dan hadits rasul yang hanya membuat bobrok masa depan
bangsa saja.
3. Dasar
Hukum Ukhuwah Islamiyah
واَعْتصِمُواْ بِحَبْلِ الله جَمِيْعًا وَلاَ تَفَـرَّقوُا
وَاذْ كـُرُو نِعْمَتَ الله عَلَيْكُمْ إٍذْكُنْتُمْ أَعْـدَاءً فَأَلَّفَ
بَيْنَ قُلـُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا
“Dan berpegang teguhlah kamu sekalian dengan tali Allaah dan janganlah kamu
sekalian berpecah belah, dan ingatlah nikmat Allah atas kamu semua ketika kamu
bermusuh-musuhan maka Dia (Allah) menjinakkan antara hati-hati kamu maka
kamu menjadi bersaudara.” (QS. Ali Imran :103).
مَثَلُ الْمُؤْ مِنِينَ فِى تَوَ ادَّهِمْ وَ تَرَاحُمِهِمْ وَ
تَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌتَدَاعَى لَهُ سَا
ئِرُ ا لْجَسَدِ بِا لسَّهَرِ وَا لْحُمَّى
“Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mencintai, saling
mengasihi, dan saling menyayangi adalah bagaikan satu jasad, jika salah satu
anggotanya menderita sakit, maka seluruh jasad juga merasakan (penderitaannya)
dengan tidak bisa tidur dan merasa panas.” (HR. Bukhari dan Muslim).
الْمُسْلِمُ أَخُو لْمُسْلِمِ
لَايَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ وَمَنْ كَانَ فِى حَا جَةِ أَخَيَهِ كَانَ
اللهُ فِى حا جَتِهِ وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللهُ عَنْهُ
كُرْبَتً مِنْ كرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللهُ
يَوْمَ الْقِيَامَة
“Orang muslim adalah saudara muslim
lainnya, ia tidak akan menganiayanya dan tidak akan menyerahkannya (kepada
musuh). Barang siapa ada didalam keperluan saudarany amaka Allah ada didalam
keperluannya. Barangsiapa menghilangkan suatu kesukaran dari orang muslim, maka
Allaah akan menghilangkan satu kesukaran-kesukaran yang ada pada hari kiamat.
Dan barangsiapa yang menutupi (aib) seorang muslim, maka Allaah akan menutupu
(aibnya) pada hari kiamat.” (HR. Bukhari dan Muslim).
4.
Keutamaan Ukhuwah Islamiyah
Ada beberapa keutamaan dari ukhuwah
yang terjalin antar sesama umat islam, diantaranya:
1.
Ukhuwah menciptakan wihdah (persatuan)
Sebagai contoh dapat kita lihat
dalam kisah heroik perjuangan para pahlawan bangsa negeri yang bisa dijadikan
landasan betapa ukhuwah benar-benar mampu mempersatukan para pejuang pada waktu
itu. Tidak ada rasa sungkan untuk berjuang bersama, tidak terlihat lagi
perbedaan suku, ras dan golongan, yang ada hanyalah keinginan bersama untuk
merdeka dan kemerdekaan hanya bisa dicapai dengan persatuan.
2.
Ukhuwah menciptakan quwwah (kekuatan)
Adanya perasaan ukhuwah dapat
menciptakan kekuatan (quwwah) karena rasa persaudaraan atau ikatan keimanan
yang sudah ditanamkan dapat menentramkan dan menenangkan hati yang awalnya
gentar menjadi tegar sehingga ukhuwah yang telah terjalin dapat menimbulkan
kekuatan yang maha dahsyat.
3.
Ukhuwah menciptakan mahabbah (cinta dan kasih sayang)
Sebuah kerelaan yang lahir dari rasa
ukhuwah yang telah terpatri dengan baik pada akhirnya memunculkan rasa kasih
sayang antar sesama saudara se-iman. Yang dulunya belum kenal sama sekali namun
setelah dipersaudarakan semuanya dirasakan bersama. Inilah puncak tertinggi
dari ukhuwah yang terjalin antar sesama umat islam.
Ukhwah juga bukanlah sekedar
persaudaraan akan tetapi dengan ukhwah ini juga akan menciptakan persaudaraan
yang kokoh, utuh, solid serta menciptakan kasih sayang di antara sesama
5.
Hal-hal yang menguatkan ukhwah
islamiyah
Kurang
lebih lima bulan lamanya Nabi Muhammad saw berdiam di kota Madinah, maka
Rasulullah mempersaudarakan antara kaum Muhajirin dan Anshar bahkan mereka
berhak menerima warisan dari saudara tersebut, ini berlaku sampai turunnya ayat
yang menasakh hal ini. Maka dengan hal ini, ada beberapa hal yang dapat
memperkuatkan ukhwah islamiyah, antara lain :[9]
1.
Memberitahukan kecintaan kepada yang kita cintai
Hadits yang diriwayatkan oleh Anas
bin Malik bahwa Rasulullah bersabda : “Ada seseorang berada di samping
Rasulullah lalu salah seorang sahabat berlalu di depannya. Orang yang tadi di
samping Rasulullah tadi berkata : Aku mencintai dia ya Rasulullah, lalu Nabi
menjawab : ‘Apakah kamu telah memberitahukan kepadanya ?. lalu orang
tersebut memberitahukan kepadanya seraya berkata ; ‘Sesungguhnya akau
mencintaimu karena Allah.’ Kemudian orang yang dicintai itu menjawab : ‘Semoga
Allah mencintaimu karena engkau mencintaiku karena-Nya.”
2.
Memohon dido`akan bila berpisah
“Tidak seorang hamba mukmin berdo`a
untuk saudaranya dari kejauhan melainkan berkata : ‘Dan bagimu juga seperti
itu.” (H.R
Muslim).
3.
Menunjukkan kegembiraan dan senyuman bila berjumpa
Nabi Saw bersabda :“Janganlah
engkau meremehkan kebaikan (apa saja yang datang dari saudaramu), dan jika kamu
berjumpa dengan saudaramu maka berikan dia senyum kegembiraan.” (H.R
Muslim).
4.
Berjabat tangan bila berjumpa (kecuali non mahrom)
“Tidak ada dua orang mukmin yang
berjumpa lalu berjabat tangan melainkan keduanya diampuni dosanya sebelum
berpisah.” (H.R
Abu Daud dari Barra`).
5.
Sering bersilaturrahmi (mengunjungi saudara)
Imam Malik meriwayatkan : “Berkata
Nabi bahwa Allah berfirman ; “ Pasti akan mendapat cinta-Ku orang-orang
yang mencintai karena Aku, dimana keduanya saling berkunjung karena Aku dan
saling memberi karena Aku”.
6.
Syarat syarat untuk menciptakan rasa
ukhuwah:
- Melakukan
dengan ikhlas karena allah SWT dan sesuai dengan kaidah isi alqur’an dan
sunnah rasul
- Melakukan
dengan ikhlas karena iman dan taqwa kita yang tak bisa tergantikan oleh
apapun
- Melakukan
segala perbuatan sesuai dengan kaidah islam yang baik dan benar
Banyak
cara untuk bisa kita lakukan dengan besar hati bahwa menebarkan rasa ukhuwah
dalam kehidupan sehari hari adalah menyenangkan:
- Menjalankan
sholat bersama sama (berjamaah) ; dengan hati yang ikhlas dan memahami bahwa kita
sebagai manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain tanpa
harus melihat siapa dan bagaimana status sosialnya. Kebersamaan
dalam menjalin rasa kasih sayang dengan kemurnian batin adalah mutlak kita
perlukan. kesombongan tidak ada artinya satu persenpun ketika kita
mengalami musibah yang maha dasyat , ketika sakit keras hingga ajal
menjemput atau ketika agama dan keyakinan kita dipermalukan bangsa lain.
- Ikhlas
membantu kesusahan sesama muslim ; dan sesama umat beragama tanpa ada rasa pamrih
atau menolong hanya karena menginginkan sesuatu (memamerkan kekayaan atau
meningkatkan gengsinya agar dihormati orang lain)
- Ikhlas
memaafkan kesalahan orang lain ; dan memahami bahwa didunia ini tak ada satu manusiapun
yang bisa lolos dari yang namanya kesalahan, kekurangan dan kelemahan.
- Saling
bertegur sapa ;
dan menebarkan salam dengan wajah yang damai dan menciptakan rasa saling
sayang.
- Melupakan
perbedaan dan merajut kebersamaan ; untuk menciptakan masyarakat yang bersatu ,
rukun, saling menghargai dan mau menerima kekurangan masing masing.
- Memperkuat
dan meningkatkan rasa silahturahim ; dengan cara misalnya mengadakan pengajian bersama,
atau ketika bulan ramadan bisa mengadakan acara buka bersama dan sholat
tarawih berjamaah.
Rasulullah
WAS pernah ditanya oleh seorang sahabat,
“Wahai Rasulullah kabarkanlah kepadaku amal yang dapat
memasukkan aku ke surga”. Rasulullah menjawab; “Engkau menyembah Allah, jangan
menyekutukan-Nya dengan segala sesuatu, engkau dirikan shalat, tunaikan zakat
dan engkau menyambung silaturahmi.” (HR. Bukhari)
- Menjauhi
perbuatan yang dibenci allah ; dan memberi pemahaman pada semua orang tentang
perbuatan apa saja yang tidak disukai allah dan mengandung azab yang
pedih, misalnya melakukan pembunuhan, perbuatan maksiat dan lain lain.
- Mendoakan
;
orang yanag baik atau yang jahat dengan doa kebaikan.
- Berlomba
berbuat kebaikan karena Allah SWT ; dalam bentuk apapun tetapi perbuatan yang tidak merugikan
diri sendiri dan orang lain.
- Ikhlas
dan menerima kritikan ; yang positif dari sesama muslim demi perbaikan ahklak
kita dimasa yang akan datang.
- Tidak
merasa diri selalu benar ; karena tidak ada manusia yang sempurna. Apa yang
baik untuk kita, apa yang kita anggap baik pada kenyataannya belum tentu
orang lain merasakan hal yang sama. Saling menghargai pendapat orang lain
adalah kunci terbentuknya rasa saling rukun.
7. Hikmah dan
Mamfaat Ukhuwah Islamiyah
Ada beberapa hikmah yang harus kita
ambil pelajaran untuk menjalin ukhuwah islamiyah dalam kehidupan kita
sehari-hari sehingga Allah SWT senantiasa menurunkan berkah didunia ini antara
lain :
a. Terciptanya
solidaritas yang kuat antara sesame muslim
Dengan adanya saling tepa selira, merasakan kebahagiaan ketika orang lain
bahagia dan meresakan kesedihan ketika orang lain ditimpa musibah, akan
membuahkan sikap solidaritas yang kuat diantara sesame muslim. Seorang muslim
akan lebih peduli dan memberikan perhatian yang lebih kepada saudaranya sesame
muslim. Dari sikap inilah Islam dan kaum muslimin akan makin kuat dalam
berbagai hal, termasuk secara ekonomi sehingga terhindar dari jurang
kemiskinan.
b. Terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa
Apabila seorang muslim mampu memberikan kasih
sayang terhadap muslim lainnya, dan kasih sayang itu diwujudkan dalam berbagai
aspek kehidupan, kita akan merasakan betapa nikmatnya kebersamaan sebagai umat
Islam dan bangsa yang kuat dan kukuh dan tidak muda di adu domba yang sarat
akan perpecahan. Apalagi dengan sikap ikhlas karena mengharap ridha Allah.
c. Terciptanya kerukunan hidup antara sesame warga
masyarakat.
Apabila seorang muslim mampu
menghargai dan menghormai orang laindalam berbagai hal, termasuk menghormati
dan menghargai terhadap adanya perbedaan, baik dalam hal bahasa, budaya, maupun
pemahaman agama yang sarat akan perbedaan mazhab dan pendapat, kita akan
merasakan betapa nikmatnya hidup rukun dalam sebuah perbedaan yang dibingkai
atas dasar ukhuwah Islamiyah dengan menganggap perbedaan sebagai rahmat atas
kasih sayang Allah kepada semua hamba-Nya.
BAB III
KESIMPULAN
1.
Pengertian ukhuwah adalah Kata ukhuwah berasal dari
bahasa arab yang kata dasarnya adalah akh yang berarti saudara, sementara kata
ukhuwah berarti persaudaraan.
2.
Macam-macam ukhuwah : Ukhuwah islamiyah, Ukhuwah Insaniyah
serta Ukhuwah Wathaniyah.
3.
Tujuan utama Ukhuwah
adalah menciptakan persatuan, kekuatan
dan cinta serta kasih sayang.
4.
Syarat-syarat ukhuwah :
·
Melakukan dengan ikhlas karena allah SWT dan sesuai dengan
kaidah isi alqur’an dan sunnah rasul
·
Melakukan dengan ikhlas karena iman dan taqwa kita yang tak
bisa tergantikan oleh apapunMelakukan segala perbuatan sesuai dengan kaidah
islam yang baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
1. Depag.
R.I., Al-Qur’an dan Terjemahnya, Depag R.I. : Proyek Pengadaan Kitab
SuciAl-Qur’an,1978.
2. Dudung Kurnia, Panduan Pembinaan
Generasi Muda Muslim, Bandung: Lembaga Pengembangan Potensi Insani, 2001.
3. Maftuh
Ahnan, Kumpulan Hadits Terpilih, Surabaya: Terbit Terang, 2003