Friday 19 March 2021

Pengalaman Kuliah S1 Farmasi 2017

 Assalamualaikum Semua. Hai nama ku Erlinda Syafitri aku adalah seseorang  yang memiliki latar pendidikan sebagai Sarjana Farmasi. Aku lulus kuliah dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Tahun 2017. Kalian Pasti tau kan beratnya kuliah di Farmasi bagaimana. Hehe.A

Aku cerita sedikit ya. Aku saat SMA sama sekali tidak terpikirkan untuk terjun ke dunia farmasi. Tapi seiring berjalan waktu banyak saudaraku yang bekerja di bidang kesehatan. Namun, masih sedikit yang memiliki basic Farmasi. Dari situlah aku berniat dan berencana untuk kuliah S1 Farmasi. Saat memulai perkuliahan semester 1 aku amat sangat mengalami kesulitan karena tidak ada basic Sekolah Menengah Farmasi. Kebayang dong Urusan meracik obat kalah banget sama anak SMF. 😂😂


Dengan seiring berjalannya waktu aku belajar saling tukar pikiran dengan yang anak SMF. Di satu sisi mereka mengajarkan aku ilmu meracik obat, pengantar farmasi, praktikum farmasetik dan sebagainya. Dan aku mengajari mata kuliah Kimia Dasar, Kimia Organik. Jadi seneng banget dapat ilmu banyak. Saat Semester 5, kami di wajibkan untuk mengikuti kuliah metode penelitian. Dimana mata kuliah tersebut yang akan menuntun kami melalui jenjang skripsi atau studi akhir. Waah itu amazing banget deg degan.,😂

Ketika itu aku banyak tukar pendapat, kemudian banyak tanya sama kaka tingkat. Dan akhirnya aku mengambil materi skripsi dari mata kuliah mikrobiologi. Tentunya berhubungan dengan bakteri. Wkwkwk. Saat tim ku penelitian banyak sekali cobaan yang kami hadapi. Dari mulai pembuatan medium yang gagal, uji coba bakteri yang tidak tumbuh pada media. Banyak banget guys. Tapi tetap semangat. Sampai akhirnya kami mendapatkan hasil yang baik dan bisa seminar proposal lanjut ke sidang skripsi kemudian WISUDA. Alhamdulillah di tanggal 25 DESEMBER 2017 AKU RESMI WISUDA MENYANDANG GELAR

 ERLINDA SYAFITRI, S. FARM.




Wednesday 10 August 2016

MAKALAH MUAMALAH “UKHUWAH“



MAKALAH MUAMALAH
“UKHUWAH“
 
 

Di susun Oleh :
Kelas 6 J
Kelompok
1.    Dwi Rhomandoni Putri          1304015148
2.    Erlinda Syafitri                       1304015163


PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR. HAMKA
JAKARTA
2016


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah, manusia adalah mkhlluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin sudah menjadi keharusan bagi setiap muslin untuk menjaga hubungan dengan baik, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun dengan Negara. Dalam ajaran agama islam semua manusia sama statusnya di mata Allah, yang membedakan hanya dari tingkat ketaqwaan seseorang. Islam mendidik umatnya melarang besifat individuals, tetapi selalu menyuruh umatnya untuk selalu menjalin hubungan kepada sesamanya, yang dalam agama dikenal dengan ukhuwah islamiyah.
Ukhuwah Islamiyah tersebut seharusnya menjadi spirit baru dalam kehidupan beragama, sehingga agama menjadikan sebuah suasana yang menyejukkan, bukan  yang menebar  kebencian. ukhuwah (persaudaraan) dengan orang Islam tidak menjadi ukhuwah Islamiyah, ketika disertai dengan sikap saling merugikan dan mendhalimi. Tetapi, ketika persaudaraan dengan orang lain meskipun berbeda keyakinan, pada saat itu juga persaudaraan itu menjadi ukhuwah Islamiyah.

1.2.  Tujuan Makalah
1. Mahasiswa mampu memahami apa arti ukhuwah.
2. Mahasiswa mampu menerapkan ukhuwah dikehidupn sehari-hari.
3. Mahasiswa mampu membedakan jenis ukhuwah.









BAB II
PEMBAHASAN
1.      Definisi Ukhuwah
Kata ukhuwah berasal dari bahasa arab yang kata dasarnya adalah akh yang berarti saudara, sementara kata ukhuwah berarti persaudaraan. Adapun secara istilah ukhuwah islamiyah adalah kekuatan iman dan spiritual yang dikaruniakan Allaah kepada hamba-Nya yang beriman dan bertakwa yang menumbuhkan perasaan kasih sayang, persaudaraan, kemuliaan, dan rasa saling percaya terhadap saudara seakidah. Dengan berukhuwah akan timbul sikap saling menolong,saling pengertian dan tidak menzhalimi harta maupun kehormatan orang lain yang semua itu muncul karena Allah semata.
                                                                                             
2.      Macam-macam ukhuwah
Ada perilaku yang harus  dijalankan demi terciptanya suasana Ukhuwah Islamiyah, Insaniyah dan wathaniyah, yaitu:
1.      Ukhuwah Islamiyah
Merasa dan mengakui bahwa sesama muslim diseluruh belahan dunia adalah saudara yang patut kita lindungi,  kita perjuangkan hak mereka atas islam jika berada pada negara yang sedang berperang serta mendoakan mereka untuk kebaikan. Inilah tahapan tahapan berharga dalam Ukhuwah islamiyah:
  • Ta’awun ; yaitu rasa saling tolong menolong antar umat beragama karena Allah.
  • Ta’fahum ; yaitu rasa saling memahami bahwa tidak ada satu manusiapun yang bisa lolos dari kekurangan dan kesalahan.
  • Ta’aruf ; yaitu yaitu rasa ingin mengenal orang lain dengan maksud memperbanyak persaudaraan.
  • Takaful ; yaitu saling bersatu dalam suka maupun duka serta besama sama menyelesaikan segala permasalahan dengan rasa kasih sayang dan rasa saling menghargai pendapat yang berbeda.
2.      Ukhuwah Insaniyah
Merasa dan mengakui bahwa seluruh umat manusia didunia adalah saudara kita. Tidak ada perbedaan yang menjadi dasarnya untuk saling bermusuhan, karena tidak ada satu manusiapun yang hidup dalam keabadian.
3.      Ukhuwah Wathaniyah
Saling  Menjaga kerukunan antar umat beragama dan membudidayakan rasa saling membutuhkan, saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada didalam negara kesatuan republik indonesia serta bersama sama menjunjung tinggi martabat bangsa dimata bangsa lain. Tetapi saat ini keberadaan ukhuwah didalam kehidupan nasionalime bangsa indonesia masih jauh dari harapan. merasa diri adalah yang paling benar selalu ada pada setiap individu dan tidak memperdulikan rasa kebersamaan ironisnya mereka sudah tahu tentang ukhuwah dan kaidah islam yang mewajibkan untuk memupuk rasa kasih sayang dan saling peduli dengan orang lain. Mereka tetap mengabaikan dan tidak melakukan norma norma kebaikan yang ada pada Ukhuwah islamiyah, insaniyah dan Wathaniyah Jika ini terus berlanjut dalam jangka panjang Indonesia bisa mengalami krisis ukhuwah yang bisa saja menjadi bahan tertawaan oleh bangsa lain.

Kepentingan yang telah membuat makna ukhuwah semakin jauh dan jarang diterapkan dalam kehidupan sehari hari adalah karena urusan duniawi  yang penuh persaingan bisnis, kepentingan politik, kepentingan suku suku tertentu dan Keberadaan norma norma ukhuwahbanyka disalah artikan oleh pihak pihak tertentu yang mengatas namakan islam, ini adalah musuh paling berbahaya bagi umat muslim sendiri. Banyak sudah ajaran ajaran islam yang dimodifikasi dengan berbagai aturan dan  perilaku yang menyimpang dan berdosa. Saat itulah kaidah islam yang ada pada ajaran tentang ukhuwah islamiyah, insaaniyaah dan waathaniyah menjadi tidak berarti apa apa.
Sudah waktunya seluruh kaum islam diindonesia dan seluruh dunia bersatu dan memperjuangkan kaidah kaidah islam yang benar yang dilandasi rasa ukhuwah yang kuat dan sudah tiba waktunya untuk kita bahu membahu perangi ajaran islam yang tidak sesuai dengan ajaran Allah SWt dan hadits rasul yang hanya membuat bobrok masa depan bangsa saja.

3.      Dasar Hukum Ukhuwah Islamiyah
واَعْتصِمُواْ بِحَبْلِ الله جَمِيْعًا وَلاَ تَفَـرَّقوُا وَاذْ كـُرُو نِعْمَتَ الله عَلَيْكُمْ إٍذْكُنْتُمْ أَعْـدَاءً  فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلـُوبِكُمْ  فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا

“Dan berpegang teguhlah kamu sekalian dengan tali Allaah dan janganlah kamu sekalian berpecah belah, dan ingatlah nikmat Allah atas kamu semua ketika kamu bermusuh-musuhan maka Dia (Allah) menjinakkan antara hati-hati kamu  maka kamu menjadi bersaudara.” (QS. Ali Imran :103).

مَثَلُ الْمُؤْ مِنِينَ فِى تَوَ ادَّهِمْ وَ تَرَاحُمِهِمْ وَ تَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌتَدَاعَى لَهُ سَا ئِرُ ا لْجَسَدِ بِا لسَّهَرِ وَا لْحُمَّى
 
“Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mencintai, saling mengasihi, dan saling menyayangi adalah bagaikan satu jasad, jika salah satu anggotanya menderita sakit, maka seluruh jasad juga merasakan (penderitaannya) dengan tidak bisa tidur dan merasa panas.” (HR. Bukhari dan Muslim).

الْمُسْلِمُ أَخُو لْمُسْلِمِ لَايَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ وَمَنْ كَانَ فِى حَا جَةِ أَخَيَهِ  كَانَ اللهُ فِى حا جَتِهِ وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَتً مِنْ كرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَة
“Orang muslim adalah saudara muslim lainnya, ia tidak akan menganiayanya dan tidak akan menyerahkannya (kepada musuh). Barang siapa ada didalam keperluan saudarany amaka Allah ada didalam keperluannya. Barangsiapa menghilangkan suatu kesukaran dari orang muslim, maka Allaah akan menghilangkan satu kesukaran-kesukaran yang ada pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi (aib) seorang muslim, maka Allaah akan menutupu (aibnya) pada hari kiamat.” (HR. Bukhari dan Muslim).
4.      Keutamaan Ukhuwah Islamiyah
Ada beberapa keutamaan dari ukhuwah yang terjalin antar sesama umat islam, diantaranya:
1.         Ukhuwah menciptakan wihdah (persatuan)
Sebagai contoh dapat kita lihat dalam kisah heroik perjuangan para pahlawan bangsa negeri yang bisa dijadikan landasan betapa ukhuwah benar-benar mampu mempersatukan para pejuang pada waktu itu. Tidak ada rasa sungkan untuk berjuang bersama, tidak terlihat lagi perbedaan suku, ras dan golongan, yang ada hanyalah keinginan bersama untuk merdeka dan kemerdekaan hanya bisa dicapai dengan persatuan.



2.         Ukhuwah menciptakan quwwah (kekuatan)
Adanya perasaan ukhuwah dapat menciptakan kekuatan (quwwah) karena rasa persaudaraan atau ikatan keimanan yang sudah ditanamkan dapat menentramkan dan menenangkan hati yang awalnya gentar menjadi tegar sehingga ukhuwah yang telah terjalin dapat menimbulkan kekuatan yang maha dahsyat.
3.         Ukhuwah menciptakan mahabbah (cinta dan kasih sayang)
Sebuah kerelaan yang lahir dari rasa ukhuwah yang telah terpatri dengan baik pada akhirnya memunculkan rasa kasih sayang antar sesama saudara se-iman. Yang dulunya belum kenal sama sekali namun setelah dipersaudarakan semuanya dirasakan bersama. Inilah puncak tertinggi dari ukhuwah yang terjalin antar sesama umat islam.
Ukhwah juga bukanlah sekedar persaudaraan akan tetapi dengan ukhwah ini juga akan menciptakan persaudaraan yang kokoh, utuh, solid serta menciptakan kasih sayang di antara sesama
5.      Hal-hal yang menguatkan ukhwah islamiyah
Kurang lebih lima bulan lamanya Nabi Muhammad saw berdiam di kota Madinah, maka Rasulullah mempersaudarakan antara kaum Muhajirin dan Anshar bahkan mereka berhak menerima warisan dari saudara tersebut, ini berlaku sampai turunnya ayat yang menasakh hal ini. Maka dengan hal ini, ada beberapa hal yang dapat memperkuatkan ukhwah islamiyah, antara lain :[9]
1.         Memberitahukan kecintaan kepada yang kita cintai
Hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik bahwa Rasulullah bersabda : “Ada seseorang berada di samping Rasulullah lalu salah seorang sahabat berlalu di depannya. Orang yang tadi di samping Rasulullah tadi berkata : Aku mencintai dia ya Rasulullah, lalu Nabi menjawab : ‘Apakah  kamu telah memberitahukan kepadanya ?. lalu orang tersebut memberitahukan kepadanya seraya berkata ; ‘Sesungguhnya akau mencintaimu karena Allah.’ Kemudian orang yang dicintai itu menjawab : ‘Semoga Allah mencintaimu karena engkau mencintaiku karena-Nya.”
2.         Memohon dido`akan bila berpisah
“Tidak seorang hamba mukmin berdo`a untuk saudaranya dari kejauhan melainkan berkata : ‘Dan bagimu juga seperti itu.” (H.R Muslim).
3.         Menunjukkan kegembiraan dan senyuman bila berjumpa
Nabi Saw bersabda :“Janganlah engkau meremehkan kebaikan (apa saja yang datang dari saudaramu), dan jika kamu berjumpa dengan saudaramu maka berikan dia senyum kegembiraan.” (H.R Muslim).
4.         Berjabat tangan bila berjumpa (kecuali non mahrom)
“Tidak ada dua orang mukmin yang berjumpa lalu berjabat tangan melainkan keduanya diampuni dosanya sebelum berpisah.” (H.R Abu Daud dari Barra`).
5.         Sering bersilaturrahmi (mengunjungi saudara)
Imam Malik meriwayatkan : “Berkata Nabi bahwa Allah berfirman ; “ Pasti  akan mendapat cinta-Ku orang-orang yang mencintai karena Aku, dimana keduanya saling berkunjung karena Aku dan saling memberi karena Aku”.
6.      Syarat syarat untuk menciptakan rasa ukhuwah:
  1. Melakukan dengan ikhlas karena allah SWT dan sesuai dengan kaidah isi alqur’an dan sunnah rasul
  2. Melakukan dengan ikhlas karena iman dan taqwa kita yang tak bisa tergantikan oleh apapun
  3. Melakukan segala perbuatan sesuai dengan kaidah islam yang baik dan benar
Banyak cara untuk bisa kita lakukan dengan besar hati bahwa menebarkan rasa ukhuwah dalam kehidupan sehari hari adalah menyenangkan:
  • Menjalankan sholat bersama sama (berjamaah) ; dengan hati yang ikhlas dan memahami bahwa kita sebagai manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain tanpa harus melihat siapa dan bagaimana status sosialnya.  Kebersamaan dalam menjalin rasa kasih sayang dengan kemurnian batin adalah mutlak kita perlukan. kesombongan tidak ada artinya satu persenpun ketika kita mengalami musibah yang maha dasyat , ketika sakit keras hingga ajal menjemput atau ketika agama dan keyakinan kita dipermalukan bangsa lain.
  • Ikhlas membantu kesusahan sesama muslim ; dan sesama umat beragama tanpa ada  rasa pamrih atau menolong hanya karena menginginkan sesuatu (memamerkan kekayaan atau meningkatkan gengsinya agar dihormati orang lain)
  • Ikhlas memaafkan kesalahan orang lain ; dan memahami bahwa didunia ini tak ada satu manusiapun yang bisa lolos dari yang namanya kesalahan, kekurangan dan kelemahan.
  • Saling bertegur sapa ; dan menebarkan salam dengan wajah yang damai dan menciptakan rasa saling sayang.
  • Melupakan perbedaan dan merajut kebersamaan ; untuk menciptakan masyarakat yang  bersatu , rukun, saling menghargai dan mau menerima kekurangan masing masing.
  • Memperkuat dan meningkatkan rasa silahturahim ; dengan cara misalnya mengadakan pengajian bersama, atau ketika bulan ramadan bisa mengadakan acara buka bersama dan sholat tarawih berjamaah.
Rasulullah WAS pernah ditanya oleh seorang sahabat,
“Wahai Rasulullah kabarkanlah kepadaku amal yang dapat memasukkan aku ke surga”. Rasulullah menjawab; “Engkau menyembah Allah, jangan menyekutukan-Nya dengan segala sesuatu, engkau dirikan shalat, tunaikan zakat dan engkau menyambung silaturahmi.” (HR. Bukhari)
  • Menjauhi perbuatan yang dibenci allah ; dan memberi pemahaman pada semua orang tentang perbuatan apa saja yang tidak disukai allah dan mengandung azab yang pedih, misalnya melakukan pembunuhan, perbuatan maksiat dan lain lain.
  • Mendoakan ; orang yanag baik atau yang jahat dengan doa kebaikan.
  • Berlomba berbuat kebaikan karena Allah SWT ; dalam bentuk apapun tetapi perbuatan yang tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
  • Ikhlas dan menerima kritikan ; yang positif dari sesama muslim demi perbaikan ahklak kita dimasa yang akan datang.
  • Tidak merasa diri selalu benar ; karena tidak ada manusia yang sempurna. Apa yang baik untuk kita, apa yang kita anggap baik pada kenyataannya belum tentu orang lain merasakan hal yang sama. Saling menghargai pendapat orang lain adalah kunci terbentuknya rasa saling rukun.
7.      Hikmah dan Mamfaat Ukhuwah Islamiyah
Ada beberapa hikmah yang harus kita ambil pelajaran untuk menjalin ukhuwah islamiyah dalam kehidupan kita sehari-hari sehingga Allah SWT senantiasa menurunkan berkah didunia ini antara lain :
a.    Terciptanya solidaritas yang kuat antara sesame muslim
Dengan adanya saling tepa selira, merasakan kebahagiaan ketika orang lain bahagia dan meresakan kesedihan ketika orang lain ditimpa musibah, akan membuahkan sikap solidaritas yang kuat diantara sesame muslim. Seorang muslim akan lebih peduli dan memberikan perhatian yang lebih kepada saudaranya sesame muslim. Dari sikap inilah Islam dan kaum muslimin akan makin kuat dalam berbagai hal, termasuk secara ekonomi sehingga terhindar dari jurang kemiskinan.
b.    Terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa
      Apabila seorang muslim mampu memberikan kasih sayang terhadap muslim lainnya, dan kasih sayang itu diwujudkan dalam berbagai aspek kehidupan, kita akan merasakan betapa nikmatnya kebersamaan sebagai umat Islam dan bangsa yang kuat dan kukuh dan tidak muda di adu domba yang sarat akan perpecahan. Apalagi dengan sikap ikhlas karena mengharap ridha Allah.
c.    Terciptanya kerukunan hidup antara sesame warga masyarakat.
        Apabila seorang muslim mampu menghargai dan menghormai orang laindalam berbagai hal, termasuk menghormati dan menghargai terhadap adanya perbedaan, baik dalam hal bahasa, budaya, maupun pemahaman agama yang sarat akan perbedaan mazhab dan pendapat, kita akan merasakan betapa nikmatnya hidup rukun dalam sebuah perbedaan yang dibingkai atas dasar ukhuwah Islamiyah dengan menganggap perbedaan sebagai rahmat atas kasih sayang Allah kepada semua hamba-Nya.








BAB III
KESIMPULAN

1.            Pengertian ukhuwah adalah Kata ukhuwah berasal dari bahasa arab yang kata dasarnya adalah akh yang berarti saudara, sementara kata ukhuwah berarti persaudaraan.
2.            Macam-macam ukhuwah : Ukhuwah islamiyah, Ukhuwah Insaniyah serta Ukhuwah Wathaniyah.
3.            Tujuan utama Ukhuwah  adalah menciptakan persatuan, kekuatan  dan cinta serta kasih sayang.
4.            Syarat-syarat ukhuwah :
·         Melakukan dengan ikhlas karena allah SWT dan sesuai dengan kaidah isi alqur’an dan sunnah rasul
·         Melakukan dengan ikhlas karena iman dan taqwa kita yang tak bisa tergantikan oleh apapunMelakukan segala perbuatan sesuai dengan kaidah islam yang baik dan benar.














DAFTAR PUSTAKA

1.      Depag. R.I., Al-Qur’an dan Terjemahnya, Depag R.I. : Proyek Pengadaan Kitab SuciAl-Qur’an,1978.
2.      Dudung Kurnia, Panduan Pembinaan Generasi Muda Muslim, Bandung: Lembaga Pengembangan Potensi Insani, 2001.
3.      Maftuh Ahnan, Kumpulan Hadits Terpilih, Surabaya: Terbit Terang, 2003

Friday 25 December 2015

Bali Spa Perawatan Rambut

Hair mask (masker rambut) Bali Alus 
IDR : 35.000
Varian : 
🌲Silk (berguna untuk menghaluskan rambut sehingga selembut sutera)
🌲Tis (berguna untuk merawat rambut rontok, merah, bercabang dan berketombe)


Hair Mask Ginseng Bali Home Spa
IDR : 28.000
Masker rambut yang diformulasi dengan ekstrak ginseng untuk menguatkan akar rambut.
Penggunaan setelah keramas gunakan hair mask diamkan 15 menit lalu bilas.

Creambath Spa Bali Alus
IDR: 23.000
Untuk membuat rambut halus, subur, sehat, dan mudah di atur.
Varian : Aloevera, Avocado, Ginseng, Milk dan Seaweed