1. Pengertian
Tata surya adalah Susunan benda-benda langit yang
bergerak pada garis edarnya mengelilingi matahari. Dan matahari sebagai pusat
tata surya kita. Hal ini sesuai dengan teori heliosentris, yakni teori yang
menyatakan bahwa planet-planet bergerak mengelilingi matahari. Teori ini
dikemukakan oleh Nicolaus Coernicus seorang
astronom Polandia. Teori heliosentris mematahkan teori geosentris yang
menyatakan bahwa bumi sebagai pusat alam semesta, bumi dalam keadaan diam dan
planet-planet bergerak mengitarinya.
Dalam Tata Surya teori-teori ada 4:
1.
Teori
Kabut oleh Kant-Laplace
Teori kabut pertama-tama dikemukakan oleh
Immanuel Kant tahun 1755. Immanuel Kant adalah seorang ahli filsafat, ilmu
pasti dan ilmu alam berkebangsaan Jerman. Kant mengatakan bahwa mula-mula ada benda
yang bersifat meteoril dalam ukuran besar kecil yang dalam ukuran besar kecil
yang serba tidak teratur dan terdiri dari benda gelap. Inillah yang disebut
“kabut pertama” yang terdiri dari sekelompok debit kosmis.
Pada tahun 1796 Pierre Simon Marquis de
Laplace seorang ahli astronomi dan ilmu pasti bangsa Perancis mengemukakan
teori tentang terjadinya planet-planet. Karena persamaannya, kedua teori
tersebut sering disebut teori Kabut Kant-Laplace.
2.
Teori
Planetisimal Chamberlin-Moulthon
Pada tahun 1905 2 ahli Chicago Thomas
C. Chamberlin
dan Forest
R. Moulthon dalam teorinya mengatakan, ratusan juta tahun lalu sebuah bintang
lain beredar mendekati matahari kita. Hal ini menimbulkan gaya tarik menarik antar kedua bintang
tersebut.
Akibatnya keseimbangan bola gas pada matahari
kita terganggu. Benda-benda tersebut makin lama makin banyak dan akhirnya
membentuk planet-planet.
3.
Teori Pasang oleh Jeans-Jeffreys
Pada tahun 1917 muncul lagi teori yang
dikemukakan oleh 2 ahli dari Inggris yaitu Sir James H. Jeans ahli astro fisika
dan Harold Jeffreys ahli geofisika. Teori ini terkenal dengan teori pasang.
Matahari didekati oleh sebuah bintang yang lebih besar. Akibat gaya tarik itu, pada permukaan matahari
terjadi proses pasang. Ketika bintang menjauh, massa gas yang memisah membentuk beberapa
gumpalan gas berbentuk bola setelah mengalami proses pendinginan bola-bola gas
tersebut menjadi padat. Dan itulah planet.
4.
Teori P. Kuiper
Proses
terjadinya tata surya banyak menarik perhatian para ahli. Pada tahun 1950
muncul lagi seorang astronomi bernama P. Kuiper. Asal mula kejadian matahari
dan planet-planet adalah embun gas. Pada phase kesatu berkumpulnya awan gas
tidak tertentu, bentuk awan tidak tentu dan juga luas serta tebalnya
berubah-ubah. Terjadinya pergeseran hingga awan yang di bagian tengah
lama-kelamaan menjadi panas, inilah yang menjadi matahari. Sedangkan awan yang
dipinggir berubah menjadi planet-planet.
A. Matahari
Matahari
merupakan sebuah bola gas berpijar yang memancarkan energi. Matahari terdiri
atas 3 lapisan:
Ø
Atmosfer
Atmosfer
adalah lapisan matahari yang paling luar. Atmosfer matahari terdiri atas 2
lapisan: Korona (lapisan bagian luar) dan Kromosfer (lapisan bagian dalam).
Ø
Fotosfer
Fotosfer
adalah lapisan yang menyelubungi lapisan inti matahari berupa cakram matahari.
Fotosfer berwarna kuning karena suhunya berkisar 5.000 °C-6.000 °C.
Ø
Inti
Matahari
Inti matahari merupakan lapisan matahari yang
terteletak pada bagian dalam dan suhunya mencapai 15.000.000 K. Di antara inti
matahari dan fotosfer terdapat zona, yaitu zona konveksi dan zona radiasi. Zona
konveksi terletak di bawah fotosfer.
B. Planet
Planet
adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan lintasan tertentu dan
bergaris tengah lebih besar dari 4.000 km. Planet memantulkan cahaya yang
diterima dari matahari. Planet beredar mengitari matahari melalui jalur-jalur
tertentu yang disebur garis edar atau orbit yang berbentuk elips. Titik terdekat
planet ke matahari disebut perihelium dan titik terjauh planet ke matahari
disebut aphelium. Planet-planet dikelompokkan menjadi 2, yaitu: Planet dalam
(planet yang letaknya didalam orbit bumi mengitari matahari) Planet dalam
terdiri atas Merkurius dan Venus. Dan planet luar (planet yang letaknya di luar
orbit). Terdiri dari Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.
Dalam tata surya
ada 9 planet, yaitu:
1.)
MERKURIUS
Planet ini berukuran kecil dan hamper tidak
mempunyai atmosfer dan mempunyai diameter 4.862 km, merupakan planet terkecil.
Jarak planet Merkurius dengan matahari sekitar 58 juta KM. Planet ini paling
terang jika dilihat dari bumi. Orang menyebutnya dengan Bintang Senja atau
Bintang Pagi.
2.)
VENUS
Venus terletak antara orbit merkurius dan
orbit bumi. Planet Venus mempunyai garis tengah sekitar 12.100 KM.
Jarak
Venus dengan matahari kira-kira 108 juta KM, dan waktu yang diperlukan untuk
berevolusi mengitari matahari selama 225 hari. Planet ini sering disebut
Bintang fajar atau Bintang Timur atau Bintang kejora.
3.)
BUMI
Bumi merupakan satu-satunya planet di tata
surya yang ada kehidupannya, permukaannya terdiri dari lautan dan daratan.
Jarak bumi dengan matahari lebih kurang 150 juta KM, dan sekitar 2/3 luas
permukaan bumi tertutup oleh lautan. Di bumi terdapat atmosfer yang berguna
untuk melindungi bumi dari sinar radiasi matahari yang membahayakan benda
langit. Bumi mempunyai satu satelit yaitu bulan.
4.) MARS
Planet ini tampak kemerah-merahan. Keadaan
Mars memiliki kemiripan dengan keadaan di bumi. Jaraknya dengan matahari
kira-kira 228 juta KM. Mars mempunyai 2
buah satelit yaitu: Demos dan Fobos.
5.)
YUPITER
Yupiter
merupakan planet terbesar dalam tata surya. Diameter Yupiter kira-kira 143.000
KM. Jarak Yupiter dengan matahari sekitar 778 juta KM. Yupiter memiliki 16
satelit.
6.)
SATURNUS
Saturnus
termasuk planet besar nomor 2 dalam tata surya setelah Yupiter. Planet ini
mempunyai keistimewaan, yaitu planet yang dikelilingi cincin raksasa. Diameter
saturnus sekitar 120.000 KM. Jarak Saturnus dengan matahari kira-kira 1.428
juta KM. Saturnus memiliki 21 satelit.
7.)
URANUS
Uranus mempunyai diameter 50.100 KM. Jarak
Uranus dengan matahari 2.869 juta KM. Planet tersebut ditemukan oleh Wiliam
Herschel tahun 1781. Dan Uranus memiliki 5 buah satelit.
8.)
NEPTUNUS
Keadaan planet neptunus hamper sama dengan Uranus
sehingga kedua planet itu disebut planet kembar. Jarak dengan matahari 4.495
KM. Uranus memiliki 15 satelit.
9.)
PLUTO
Pluto
adalah planet terjauh dari matahari dalam tata surya. Jarak Pluto dengan
matahari 5.900 KM. Planet baru saja diketahui punya satelit.
C.
Komet
Komet adalah benda langit yang mengelilingi
matahari.
D.
Asteorid
Asteroid adalah benda langit kecil yang
mengelilingi matahari. Asteroid juga sering disebut planet kecil.
E.
Meteor
Meteor adalah benda langit yang berpijar saat
memasuki atmosfer bumi.
Jagat raya adalah ruang angkasa dengan segala zat
serta energi di dalamnya. Di dalam jagat raya terdapat Rasi bintang, Gugus
bintang atau cluster, Ukuran dan jarak bintang.
A. Rasi Bintang
Rasi
bintang adalah Sekumpulan bintang yang berdekatan dan bila digabungkan akan
mempunyai bentuk tertentu. Dalam rasi bintang ada 12 rasi bintang yaitu: Aries,
Taurus, Cancer, Leo, Gemini, Virgo, Pisces, Scorpio, Libra, Aquarius,
capricornus, sagitarius. Semua itu dapat disebut zodiac.
B. Gugus Bintang atau Cluster
Gugus bintang adalah gabungan dari beratus
ribu bintang. Dan cluster adalah bintang yang berbentuk bulat.
C. Ukuran dan Jarak bintang
Cara
menghitung ukuran dan jarak yaitu meneliti dan menganalisa bintang tersebut.
Terdapat galaksi-galaksi dalam tata surya:
a.
Galaksi Bima Sakti. Galaksi adalah kumpulan bintang
yang sangat banyak hingga bermilyar-milyar dalam satu system. Dan Galaksi Bima
Sakti terdiri dari 100.000.000 bintang.
b.
Galaksi di luar Bima Sakti.
*Galaksi Andromeda
*Kabut Magelian
Bentuk-bentuk galaksi:
·
Elips-> bentuk bagian pusat lebih padat hingga lebih
terang dan bagian tepi lebih samar.
·
Spiral-> bentuk sebagian besar bintangnya
terdapat dipusat sehingga terang.
·
Tak beraturan-> terlihat sebagai kumpulan
bintang-bintang yang tak beraturan.
No comments:
Post a Comment